Energi Listrik Sektor Industri di Indonesia

2009 180 AT 1,19 kali lebih besar 160 Jumlah masukan energi listrik industri DKI Jakarta untuk memproduksi keluaran dibanding Pulau Jawa 140 120 IL 0,71 kali lebih kecil 100 Konsumsi energi listrik sektor industri di DKI Jakarta dibanding Pulau Jawa 80 OL 0,93 kali lebih kecil 60 Jumlah masukan energi listrik industri Jawa Timur untuk memproduksi keluaran dibanding Pulau Jawa 40 1L 0,74 kali lebih kecil 20 Konsumsi energi listrik sektor industri di Jawa Timur dibanding Pulau Jawa Jawa Jatim Jateng & DIY Jabar & Banten DKI Jakarta OIndeks Intensitas Energi Listrik Indeks Konsumsi Energi Listrik Sumber: Badan Pusat Statistik, diolah 60 2006 0,93% 50 Tambahan energi listrik yang diperlukan industri di Jawa Timur untuk menambah 40 produksi keluaran sebesar 1% 2009 0,79% 30 2006 0,14% Tambahan energi listrik yang diperlukan industri di DKI Jakarta untuk menambah produksi keluaran sebesar 1% 10 2009 55,55% 2006 2007 2008 2009 Industri di Jawa Timur menjadi lebih efisien dalam menggunakan energi listrik Jatim 0.93 0.52 0.54 0.79 Jateng & DIY 1.71 1.45 1.41 0.43 Efisiensi penggunaan energi listrik oleh industri di DKI Jakarta menurun drastis Jabar & Banten 0.20 0.96 0.60 2.77 DKI Jakarta 0.14 0.82 1.63 55.55 Pulau Jawa 0.39 0.91 0.79 7.70 Elastisitas Energi Listrik per Industri 20 000 93 74 98 88 158 119 71